Alhamdulillah, sejalan dengan mahfudzot Man Jadda wa jada “Barang Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkannya” Tim robotik Bismillah dapat membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, keseriusan dan doa dapat mewujudkan apa yang diimpikan. Robotik Bismillah dipercaya dipercaya untuk mewakili Indonesia pada kompetisi yang berskala International ini serta dapat meraih peringkat ke 4.
Acara ini diselenggarakan oleh PUSPITEK (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) RISTEKDIKTI. Puspitek juga menyajikan beragam kegiatan, inovasi-inovasi, workshop, seminar, dan tentunya eksibisi Ilmu pengetahuan dan teknologi. Acara ini juga diramaikan dengan kolaborasi internasional antara Puspitek dengan Asean-India Grassroots Inovation forum. Acara ini diselenggarakan pada 27-30 September 2018 di Serpong, Tangerang dan diikuti oleh 6 Negara yaitu Indonesia, India, Malaysia, Vietnam, Laos dan Thailand.
Pondok Pesantren Bismillah dipercaya sebagai salah satu dari lima perwakilan dari Indonesia yang ditunjuk langsung oleh puspitek. Selain mengikuti lomba, Robotik Pondok Bismillah juga mengisi stand yang ada didalam event tersebut. Nampak antusiasme para pengunjung pada alat atau produk hasil inovasi santri Bismillah, terlihat ada seorang jurnalis india yang mewawancarai dan tertarik dengan alat yang diciptakan oleh santri Bismillah. Dan ini merupakan kali kedua Pondok Pesantren Terpadu Bismillah mengikuti lomba robotik internasional.
Nampaknya ada yang tertarik dengan alat yang diciptakan oleh santri Bismillah yakni Alat Tongkat Tuna Netra Online. Terbukti setelah sekian hari setelah perhelatan, tampak email yang masuk berupa undangan dari National Innovation foundation – India yang mengharapkan kehadiran santri Bismillah untuk berbincang dan Sharing terkait alat yang diciptakan di India. “Ini merupakan suatu wujud penghargaan untuk kami, karena inovasi kita dihargai oleh lembaga penelitian yang ada di india” tutur H. M. Azmy Maulidy, S.Kom selaku Pembina Tim Robotik Bismillah.
Semoga dengan pencapaian ini tidak menjadikan insan yang cepat puas dan takabur, dan juga dapat menjadi pemecut semangat bagi para santri untuk terus berinovasi di bidang teknologi, mengingat teknologi merupakan suatu hal yang penting pada saat ini. Dan ini juga suatu wujud pembuktian bahwasanya santri dapat bersaing didalam segala bidang khususnya bidang inovasi teknologi yakni robotic ini. (Azk)